Bagaimana Mengevaluasi Peluang dan Ide Bisnis?

     Dalam dunia bisnis, ada kata-kata berbahaya dalam bisnis dan sebagian besar profesional menyebutkan "Bisnis saya berbeda". Contohnya di dalam percakapan = "Oh ya, dalam bisnis ini, bisnis saya berbeda“.

    Sebagian besar profesional (tenaga penjualan, tenaga pemasaran, wirausahawan, pemilik bisnis, anda sebutkan) membuat dan memiliki "terowongan visi" untuk melihat bagaimana kinerja mereka dalam bisnis.

    Terowongan Visi (Tunnel Vision) =

• kegagalan untuk melihat gambaran besar
• penyempitan bidang visual yang mengakibatkan hilangnya visi dalam bisnis

    Daripada menciptakan "terowongan visi" dan mencapai kegagalan dalam bisnis, anda lebih baik "memecahnya“ sehingga profesional, termasuk anda, dapat melihat bagian luar kotak. Mengapa? =

Kebanyakan profesional di industri menciptakan "terowongan visi" dan membuat "peniru" satu sama lain (menciptakan visi buta, dan meniru ke orang lain dengan visi buta yang sama)

    Untuk berpikir di luar kotak, anda dapat memikirkan beberapa pertanyaan dan berlatih untuk berpikir karena "bisnis adalah olahraga intelektual".

    Intel sangat berharga + bisnis adalah perang, jadi pikirkan cara bisnis anda (bagaimana anda berpikir tentang bisnis anda + bagaimana anda menjalankan (menghasilkan) = hasil).

    Walaupun intel sangat berharga + bisnis adalah perang, tidak berarti mereka bekerja dengan sangat keras akan menghasilkan uang paling banyak. Mengapa? = karena hal tersebut tidak selalu terjadi. Namun, orang-orang dengan kecerdasan dan dapat berpikir di luar kotak, maka mereka yang benar-benar profesional.

    Kebanyakan profesional membuka dan menghitung titik impas (break even point) sehingga mereka dapat mengukur apa yang mereka butuhkan untuk memulai bisnis, dimana proses itu bagus dan tidak salah.

    Tantangannya = ketika anda mendapatkan angka, anda membutuhkan banyak bahan dan lebih banyak keputusan untuk mendapatkan titik impas. Jadi =

• Anda sebaiknya tidak pernah memulai bisnis dan melakukan sesuatu yang lain
• Lihat di bisnis lain (lakukan sesuatu yang berbiaya lebih rendah dan risiko lebih kecil)

    Contoh (saya mengada-ada) = Katakanlah anda, sebagai pemula pemilik bisnis, ingin mengembangkan Teknologi Bisnis (IT) di Jakarta Barat dengan syarat =

1. Memiliki area wifi 5G (Wi-Fi 6 (802.11ax) atau Wi-Fi 7 (802.11be)) yang dapat mengunggah (upload) dan mengunduh (download) sekitar 100 - 120 mbps dengan sinyal koneksi hebat (tanpa sinyal gangguan)
2. Memiliki karyawan dengan level hebat (ex = pengalaman manajer + manajer dukungan teknis + atas)
3. Memiliki kerja sama yang hebat dengan perusahaan bermerek (ex = Telkomsel + Lintas Arta + Indihome + First Media)

    Namun anda memiliki masalah dengan Analisis Titik Impas (Break Even Point) yang diperlukan untuk menjual lebih banyak produk dan layanan untuk mendapatkan titik impas karena harga untuk orang lain termasuk biaya bangunan sekitar USD 2.000.000 (Rp 29 milliar). Bagaimana cara memerangi atau melewati itu?

    Tidak pernah memulai bisnis dan melakukan sesuatu yang lain. Mengapa? =

1. Hanya anda memiliki latar belakang di bidang IT, jangan melihat satu tempat, tetapi lihatlah di tempat lain (ex = pusat Jakarta, Jakarta Barat, Jawa Tengah atau periksa internasional seperti Las Vegas atau Inggris) karena area tersebut kompetitif dan wi-fi 7 masih membahas untuk tahun 2024 nanti.
2. Dalam angka, anda perlu berinvestasi sekitar USD 500.000 (termasuk investor) (sekitar Rp 6 Miliar)
3. Jika semuanya berjalan dengan baik, anda perlu mengambil kembali sekitar 10-20 tahun
4. Jika sesuatu tidak berjalan dengan baik, berapa banyak uang yang bisa anda hilangkan? = lebih dari USD 500.000

    Nasihat =

• Lebih baik tidak melakukan apa-apa daripada memulai bisnis anda yang mungkin kehilangan lebih banyak uang untuk Anda dan orang lain yang bekerja sama dengan anda, termasuk investor

• Lihat di bisnis lain (temukan beberapa latar belakang yang berhubungan dengan bidang Teknologi Informasi. Mungkin pengembang aplikasi layanan di google play untuk membuat game aplikasi untuk Android)

    Contoh lain (saya mengarang lagi) =

Anda bermain roullete game dengan uang yang anda pertaruhkan berwarna merah sekitar USD 200.000

VS

Teman anda yang bertaruh sekitar USD 260.000 dengan warna hitam

• Jika semuanya berjalan dengan baik, anda dapat mengambil kembali uang Anda dalam waktu sekitar 5-6 tahun
• Jika semuanya berjalan dengan baik sekitar 9-10 tahun kemudian, anda akan mendapat lebih banyak keuntungan
• Namun, dalam angka di dunia bisnis yang sebenarnya = peluang kegagalan adalah tinggi dan begitu juga untuk sekitar 5-10 tahun ke depan

    Anda perlu belajar bagaimana berpikir, melakukan brainstorming, melatih otak anda dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bisnis.

    Dari sisi opini, kunci nomor satu untuk kesuksesan bisnis = untuk menghindari asumsi yang buruk.

    Tanyakan diri anda dengan pertanyaan-pertanyaan ini =

1. Apa yang salah? (Apa kelemahan / kerugiannya? Apa risikonya? VS apa yang terjadi jika berjalan dengan benar? (Tidak akan terjadi karena di dunia bisnis, orang menginginkan hasil))
2. Apa yang tidak saya ketahui? (Bisakah saya hidup dengan kelemahan / kerugian tersebut?)
3. Apa yang tidak saya lihat?

    Anda harus melakukannya setiap hari sehingga anda dapat mengevaluasi ide dan peluang dalam bisnis yang ingin anda mulai.