Di blog sebelumnya, kita sudah mengetahui cara membaca laporan keuangan, dari Neraca (Balance Sheet) (BS), Laporan Laba Rugi (Income Statement) (IS) sampai Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) (CFS). Tapi, bagaimana kita mengelola Arus Kas-nya?
Katakanlah anda membuat Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) pada saat anda membuka usaha atau menerima laporan arus kas waktu anda bekerja di perusahaan dan memegang financial dengan sample berikut =
Ada pertanyaan yang bisa direnungkan =
Apakah Arus Kas Operasional Anda (OCF) Positif?
Jika Arus Kas Operasional Anda (OCF) tidak sehingga Negatif = masalah besar + perlu mengerjakan Laporan Arus Kas Operasi (OCF) anda.
Apakah Arus Kas Operational Anda > Laba (Net Income) dari Laporan Laba-Rugi (Income Statement) (IS) ?
Jika Arus Kas Operational anda tidak lebih dari Laba (Net Income) dari Laporan Laba-Rugi (Income Statement) (IS) = perlu perubahan dalam Aset dan Kewajiban Operasi (Operating Assets and Liabilities), terutama pada Piutang (A / R) atau Utang Akun (A / P), yang merupakan masalah area yang anda miliki dalam bisnis anda.
Apakah Arus Kas Operasi (OCF) Anda Tumbuh Lebih Cepat daripada Laba (Net Income)?
Jika Arus Kas Operasi (OCF) anda tidak tumbuh lebih cepat daripada Laba (Net Income) = perlu meningkatkan produktivitas karena produktivitas di business anda menjadi kurang dari sebelumnya.
Berikut adalah strategi yang mungkin memberi anda bisa manage Utang (Account Payable) (A/P). Contoh tersebut memang mengada-ngada, tapi untuk memberikan gambaran apa yang akan lakukan berikutnya
Anda berpikir bahwa hal tersebut adalah titik permasalahan di mana orang, termasuk pemilik bisnis, selalu ingin membayar tagihan tepat ketika mereka mendapatkannya, tetapi mereka tidak menyadari bahwa mereka tidak atau belum melakukan Manajemen Arus Kas.
Orang-orang sukses, dibayar sebelum melakukan pekerjaan, orang-orang menengah dibayar setelah mereka melakukan pekerjaan
Mungkin anda pernah mendengar ungkapan tersebut sebelumnya dan tidak ada yang salah dengan bekerja untuk perusahaan dan anda mendapatkan pembayaran untuk membuat kemajuan pekerjaan anda. Namun, pelanggan atau klien anda memiliki kekuatan mereka dan anda bersikap defensif karena anda menunggu untuk menerima bayaran terakhir. Ungkapan tersebut mirip dengan "mendapat pendapatan dengan berulang".
Katakanlah anda, sebagai manajer dan pemilik bisnis, membuat pendapatan berulang pada layanan internet First Media dengan pelanggan / klien anda, dimana =
- Anda memberikan layanan apa yang mereka butuhkan pada saat pertama kali mereka butuh service tersebut
- Mereka membayar setiap bulan kepada anda, walaupun mereka menggunakan layanan tersebut atau tidak
Jika pelanggan / klien anda memiliki masalah dalam membayar jumlah uang kepada anda, anda bisa bernegosiasi dengan mereka dengan memberikan uang muka sekitar 50%, dan 50% lainnya sekitar 1 bulan atau 2 bulan kemudian (tergantung pada jumlah uang)
VS
Anda memberi mereka layanan apa yang mereka butuhkan dan anda menunggu mereka membayar sekitar 30 hari kemudian atau putus kontrak layanan sama sekali karena masalah tertentu.
Comments
Post a Comment